Hutan Kota Srengseng terletak di Jl. H. Kelik Jakarta Barat atau tepatnya di depan gerbang perumahan Permata Regensi. Pagi ini pertama kali saya dan istri kesana. Masuk kesana gratis dan tidak dipungut bayaran. Banyak orang di dalamnya, termasuk orang-orang yang berjualan di sana. Bahkan ada juga penyewaan kuda poni jika ingin berkuda mengelilingi hutan yang lumayan luas untuk ukuran Jakarta.
Kesan pertama ketika memasuki hutan kota ini adalah kesan hutannya begitu kentara. Bukan karena lingkungannya yang asri, tapi karena tidak terawatnya lingkungan tersebut. Sampah daun, lumut dan kesan lembab mewarnai hutan kota ini. Namun karena campur tangan manusia yang tidak mengerti lingkungan, di beberapa tempat juga terdapat sampah plastik yang berserakan.
Di dalam hutan kota sebenarnya bisa dipraktekan penggunaan lubang biopori. Melihat sampah daun yang begitu banyak dan tanah yang cukup luas di sekitar pepohonan. Mungkin akan lebih baik dibuat lubang biopori dan pengunjung diajarkan untuk mengisi sampah daun ke dalam lubang tersebut supaya tanah di hutan kota makin subur. Sayang hal itu tidak dilakukan.
Yang membuat saya bertanya-tanya, apakah hutan kota ini juga tergenang banjir ketika sungai pesanggrahan meluap? Soalnya letaknya dengan aliran sungai sungguh dekat, bahkan di dalam hutan kota ada kolam yang feedernya dari sungai pesanggrahan walaupun ada pintu air yang mengautr debit masukan air.
Jadi, jika anda ingin suasana hutan yang sesungguhnya, maka Hutan Kota Srengseng adalah pilihan yang cukup tepat menggambarkan suasana hutan. Bedanya, anda tidak akan menemukan hewan liar di hutan ini, paling nyamuk-nyamuk karena sampah berserakan dimana-mana.
Kapan ya ada program biopori di Hutan Kota Srengseng? Kutunggu program dari Pemda untuk memberdayakan Hutan Kota sebagai tempat edukasi masyarakat agar lebih peduli lingkungan dan tidak hanya sebagai tempat rekreasi murah semata yang ujung-ujungnya meninggalkan sampah plastik yang merusak keindahan dan lingkungan sekitar Hutan Kota tersebut.
Minggu, Mei 09, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar