Hari Kamis pagi tanggal 15 April 2010, istri saya membuka satu kemasan susu cair Frisian Flag ukuran satu liter dengan rasa full cream. Ketika tutup kemasan dibuka, istri saya kesulitan membukanya dan meminta saya untuk mencoba membuka tutup tersebut. Apa dikata rupanya tutupnya memang keras sekali dibukanya, sehingga saya harus mencongkel dengan tangan tutup tersebut sehingga terlepas juga. Sayangnya seal alumunium foilnya tidak langsung terbuka dan terjadi kebocoran di pinggir tutup sehingga ketika dituang ke dalam gelas ada susu yang tumpah dari bocoran tersebut.
Setelah itu saya bilang ke istri saya untuk segera menghabiskan susu yang masih bersisa di kemasan tersebut karena kemasannya sudah rusak. Dengan kemasan yang terbuka tentunya umur susu tidak bertahan lama walaupun ditaruh di dalam kulkas.
Saya yakin kesulitan saya membuka tutup adalah kesalahan produk, oleh karena itu saya segera mencari nomor layanan pelanggan dan menemukan nomor layanan peduli konsumen di kemasan susu tersebut. Melihat jam kerjanya tidak 24 jam dan mirip jam kerja biasa, saya lalu mencatat nomor tersebut di Handphone saya dan berencana menelpon layanan pelanggan tersebut di kantor.
Sekitar pukul 10 di kantor saya menelpon layanan peduli pelanggan yang tadi saya catat di Handphone saya. Masuk ke nomor tersebut sangat mudah, dan mesin penjawabnya pun tidak bertele-tele sehingga saya mudah mencari nomor untuk melakukan komplain. Tidak lama kemudian ada suara wanita yang menjawab panggilan saya dan saya pun menjelaskan kronologis kejadian di rumah saya pagi itu kepadanya. Wanita tersebut lalu menyarankan saya membawa kemasan tersebut ke kantor (karena lebih dekat daripada rumah saya dari kantor Frisian Flag) keesokan harinya untuk diambil oleh petugas dari Frisian Flag supaya dapat dicek di laboratorium. Dalam hati saya menyebut, wow cepat sekali tanggapannya.
Besok paginya, atau hari ini (Jumat, 16 April 2010) sebelum berangkat dari kantor, saya meminta istri saya untuk menyediakan kresek guna membawa kemasan susu yang bermasalah tersebut. Begitu sampai kantor, kemasan susu tersebut saya taruh di dalam kulkas in case petugas dari Frisian Flag tidak datang, maka paling tidak susunya masih tahan di hari ini. Menjelang istirahat jumatan, petugas dari Frisian Flag menelpon Handphone saya dan mengkonfirmasikan bahwa ada petugas yang akan datang ke kantor saya setelah jumatan.
Sekitar pukul 14.30 saya ditelpon ke Handphone saya oleh nomor yang saya tidak kenal. Rupanya petugas dari Frisian Flag telah datang dan berada di Lobby kantor saya. Ketika bertemu dengannya, rupanya dia kesulitan untuk bertanya mengenai saya kepada resepsionis kantor karena ada banyak nama karyawan yang sama nama depannya dengan nama saya. Untungnya dia memiliki nomor handphone saya dan bisa mengkonfirmasikan kedatangannya.
Ketika berinteraksi dengannya, saya lalu menjelaskan kronologis tutup kemasan tersebut. Dia mencatat beberapa penjelasan saya dan meminta ijin untuk mengambil kemasan tersebut dari saya, sambil mengatakan bahwa kemasan itu akan dibawa ke laboratorium. Dalam 14 hari hasilnya akan diinformasikan kepada saya. Dia menambahkan, akan dilakukan cek menyeluruh terhadap kemasan dengan kode produksi yang sama, karena bisa saja masalah ini ditemukan pada kemasan-kemasan tersebut.
Sebagai tanda terima kasih, dari pihak Frisian Flag memberikan satu paket susu cair full cream isi satu liter sebanyak lima kemasan. Wah saya sangat senang menerimanya, dan memberikan beberapa ke teman kerja saya dan membawa pulang sisanya. Pengalaman ini saya share kepada teman kerja saya dan juga istri dan mertua di rumah.
Rupanya jika kita komplain langsung ke produsen akan mendapatkan response yang sangat baik dari mereka dan ada kemungkinan diberikan apresiasi karena hal tersebut dapat memperbaiki kualitas mereka.
Jadi jangan ragu lagi komplain kepada produsen. Asal komplain anda berdasar, maka produsen akan dengan senang hati menerima, bahkan melakukan response yang melebihi ekspetasi anda.
Marilah kita menjadi konsumen yang cerdas!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cuma komplen karena tutup susah dibuka?? well, gue pikir mereka cuma mau di komplen karena susu sudah tidak layak konsumsi lagi. Bravo buat Frisian Flag, dan salut juga buat customer yang mau (niat) komplen karena sekedar 'susah buka tutup' ...
BalasHapusya gitu deh, makanya kalo mo komplain gak perlu ke koran, langsung aja ke produsennya, lebih cespleng. sayangnya hasil temuan saya dianggap sebagai anomali karena distribusi, andaikata temuan itu bisa dianggap sebagai cacat pabrik, bisa aja hadiahnya suplai susu setahun, hehehe, ngarep!!!
BalasHapus