Selasa, Desember 14, 2010

Kesan Pertama Nexian Journey NX-A890

Ketika membaca harian kompas hari Jumat tanggal 10 Desember 2010 di epaper.kompas.com, saya dikejutkan dengan iklan satu halaman penuh dan berwarna dari Nexian yang isinya tiga macam handphone Nexian seri She, Batman dan Journey harganya cuma Rp 88 ribu. Harga ini memang indikasi cicilan 12 bulan, tapi yang saya aneh kenapa Journey yang harganya jauh di atas She dan Batman harganya menjadi sama di iklan tersebut.

Saya mengindikasikan bahwa di iklan tersebut kemungkinan harga mulai Rp 88 ribu seperti kebanyakan iklan, namun saya tidak menemukan kata-kata mulai di dalam iklan tersebut. Saya berniat menanyakan perihal iklan tersebut ke outlet-outlet yang menjual Nexian.



Sabtu siang, tanggal 11 Desember 2010 lalu, saya dan istri berkunjung ke Mal Senayan City. Istri saya ingin melihat promo-promo sepatu, baju dan Debenhams, sedangkan saya seperti biasa lebih tertarik ke Best Denki melihat elektronik-elektronik yang menarik, tapi tidak pernah beli karena harganya relatif lebih mahal dari tempat lain :D.

Ketika mutar-mutar mal karena menunggu istri yang melihat-lihat di Debenhams, mata saya tertuju kepada Outlet Senayan City yang bertuliskan "Nexian". Saya dekati outlet tersebut dan dari luar tertempel iklan kompas yang saya baca sebelumnya itu. Langsung saya masuk dan mulai bertanya.


Rupanya menurut penjaga toko Nexian, harga Rp 88 ribu berlaku untuk ketiga jenis Handphone. Langsung saja saya minta contoh Nexian Journey yang saya tahu menggunakan Android yang lagi booming beberapa bulan terakhir ini. Rupanya unit contoh yang ada bukan sekedar "dummy" tapi real. Sehingga saya bisa mencoba-coba seperti apa handphone yang menggunakan Android.

Pertanyaan pertama saya kepada penjaga toko adalah, "Mas, gimana caranya nelpon?" karena saya tidak melihat keypad di handphone tersebut. Lalu penjaga toko tersebut memberikan contoh caranya, yaitu dengan memilih aplikasi "phone". Lalu saya bertanya lagi, "Kalo mo SMS gimana?" Lagi-lagi dia menujukkan caranya dengan memilih aplikasi "message". Paling tidak saya sudah tahu kemampuan basic dari Android Phone ini.

Berikutnya, saya mencoba aplikasi "browser" untuk internetan, "map" untuk GPS yang dilengkapi google map dan menuju pasar aplikasi gratis android yang bernama "market". Saya takjub karena aplikasi "Angry Bird" yang di Apple bayar, di Android diberikan secara gratis. Ketika hal ini saya bilang ke istri saya, dia langsung menyatakan agar kami membeli saja handphone tersebut karena toh sekilas fiturnya mirip kaya Iphone yang harganya 6 kali lipat lebih mahal.

Tampilan dari Nexian Journey ini pun cukup bagus, sekilas terlihat seperti handphone Samsung atau Nokia yang "high-end". Harga normal Handphone ini yang saya tahu adalah sekitar Rp 2 juta-an, namun Sabtu itu dijual dengan harga Rp 1,056 juta yang bisa dicicil 12 kali atau Rp 88 ribu per bulan.

Hebatnya lagi, bonus internet 2 GB/ bulan selama 12 bulan dari kartu Three (3) juga masih berlaku. Jadilah ini menjadi penwaran yang sangat menarik bagi saya.

Kelemahan Android Nexian yang nyata adalah responnya yang kurang baik. Saya punya Ipod Touch dari Apple, yang sama-sama memiliki fitur Touchscreen, namun Ipod Touch jauh lebih responsif daripada Nexian. Di Nexian ada sedikit terasa lambat dan suka putus-putus di displaynya ketika sedang "sliding" atau ketika sedang main game. Hal tersebut tidak dijumpai di Ipod Touch.

Fitur Nexian Journey ini cukup lengkap, ada HSDPA, GPS, Bluetooth, Camera, Touch Screen dan Multimedia (Music dan Video). Di paket penjualannya juga termasuk Micro SD 1 GB yang sudah nempel di handphone bahkan ketika sebelum box dibuka.

Saat ini kami baru mencoba beberapa hari Nexian Journey ini, dan akan memberikan review lengkap kemudian.

Ditunggu reviewnya ya mengenai Nexian Journey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar