Beli tiket Juni 2009, berangkat Maret 2010. Waktu yang sangat lama untuk persiapan, tapi tetap saja sebagai bagian dari orang Indonesia, kami tetap menganut last minute preparation.
Pertama yang dipersiapkan adalah paspor. Saya dan istri sudah punya sejak lama, bahkan sudah mau expired dalam beberapa bulan mendatang. Jadilah kita gak perlu susah-susah bikin paspor lagi.
Kedua adalah NPWP. Sejak Desember 2008 karena tidak mau kena pajak yang lebih besar dan bisa gratis fiskal kalau ke luar negeri, maka kami pun buat NPWP. Hingga saat ini sudah dua kali melaporkan SPT ke kantor pajak.
Ketiga adalah Penginapan. Banyak jenis penginapan di Singapore. Mulai dari yang Backpacker hingga yang berbintang. Untuk perjalanan kali ini kita memilih hotel berjenis Backpacker untuk 10 orang dengan nama THE HIVE BACKPACKERS. Review mengenai hotel akan dibahas di edisi lain.
Keempat adalah Uang Kas. Uang memang bukan segalanya, tapi tetap yang paling utama!! Empat hari berada di Singapore tentunya kita harus menyiapkan uang yang cukup besar.
Kelima adalah Jadwal Acara. Untuk trip kali ini, saya dan istri yang membuat rencana perjalanannya. Seperti biasa, acara diajukan mepet ke Hari-H, karena kita banyak mengumpulkan data, seperti dari Internet, Buku dan pengalaman teman-teman yang sudah bolak-balik Singapore.
Keenam adalah Printilan. Maksud printilan disini adalah hal-hal yang juga penting tapi tidak terlalu esensial. Contohnya adalah pinjam kartu telepon dari teman yang masih bersisa, pinjam kartu EZ-Link dari kakak ipar yang masih sisa dan printilan lainnya yang cukup penting yaitu print tiket airasia.
Langsung tinggal tunggu Hari-H, trus cek dan ricek lagi.
Sabtu, Maret 13, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar