Minggu, Mei 22, 2011

Blank Screen Setelah Upgrade ke Ubuntu 11.04

Saya tahu bahwa Ubuntu 11.04 rakus akan graphic. Oleh karena itu semenjak dirilis tidak ada niatan untuk upgrade dari Ubuntu 10.10 yang sudah saya pakai sebelumnya. Tapi karena ada tambahan RAM dari komputer bekas kakak saya hari Sabtu kemarin, maka saya berniat mencoba upgrade ke Ubuntu 11.04.

O ya, sebelum cerita lebih lanjut, maka saya akan berikan spesifikasi komputer saya yang digunakan untuk Ubuntu 11.04.

Processor : Pentium 4 (2,5 GHz)
RAM : 1 GB (tambahan 500 MB dari kakak saya)
Video Card : NVIDIA 64 MB

Kekhawatiran saya akan masalah graphic ketika selesai upgrade ke 11.04 selama kurang lebih 8 jam terbukti. Begitu selesai upgrade dan restart komputer, maka langsung blank screen ketika mau boot.

Sebelumnya saya punya pengalaman blank screen seperti ini ketika pertama kali menggunakan Ubuntu 9.10. Saya saat itu mengatasinya dengan mengikuti petunjuk teman dari milis Id-Ubuntu. Yaitu dengan menghapus file xorg.conf di /etc/X11/xorg.conf dengan mengetik perintah

"sudo rm /etc/X11/xorg.conf"

Untuk kasus yang saat ini, saya mengabaikan perintah itu sementara karena saya terpaku kepada fitur Unity yang baru saja diperkenalkan di Ubuntu 11.04 ini. Sehingga sepanjang hari saya googling di Internet menemukan jawaban atas masalah saya dengan menghubungkan blank screen, Unity dan juga komputer tua.

Saya menemukan artikel yang menarik selama pencarian. Di situ ditulis jika anda bisa loading kernel artinya tidak ada masalah dengan kernel anda, tinggal Xsession anda yang bermasalah. Xsession ini berhubungan dengan graphic, yang tentunya saya khawatirkan sejak awal.

Saya mencoba berbagai cara agak Xsession ini dapat berjalan. Pada awalnya begitu boot, muncul warna ungu kejinggaan warna khas ubuntu, lalu blank screen dan hang. Kemudian dengan mengubah sedikit parameter di kernel ketika boot

root=UUID=32939def-1f4a-4134-9b56-bed2319a9216 ro quiet splash vt.handoff=7

menjadi


root=UUID=32939def-1f4a-4134-9b56-bed2319a9216 ro nosplash nomodeset text

perubahan ini dilakukan dengan memencet tombol shift ketika booting harddisk, sehingga muncul grub menu, kemudian pilih yang paling atas dan tekan huruf "e", lalu kita bisa mengedit sesuai pilihan di atas.

Setelah mengedit seperti di atas, maka langsung tekan "F10" dan booting pun dimulai. Karena memilih "nosplash" maka akan terlihat list command yang ada, dan memang tidak terlihat adanya error. Memilih "text" membuat kernel masuk ke text mode dan bukan GUI mode. Memilih "nomodeset" membuat kernel tidak menentukan resolusi graphic untuk booting, sehingga dia akan mencari yang paling sesuai dengan kesanggupan graphic yang terinstall.

Rupanya mengubah pilihan boot seperti tadi baru bisa membuat saya masuk ke text mode dan belum ke GUI mode. Maka tantangan berikutnya adalah bagaimana caranya masuk ke GUI mode. Saya sudah mencoba ketik perintah

"sudo service gdm start"

namun GUI mode tak kunjung datang. Saya juga sudah install unity-2d, lalu install driver nvidia yang terbaru, tetap saja tidak memunculkan GUI mode.

O ya, untuk install unity-2d saya menggunakan

"sudo apt-get install unity-2d"

dan untuk install driver nvidia menggunakan

"sudo apt-get install nvidia-current"
"sudo nvidia-xconfig"

Sehabis menulis perintah di atas, muncul pemberitahuan bahwa /etc/X11/xorg.conf diubah sesuai konfigurasi nvidia yang saya berikan. Di situ saya kembali teringat pesan dari anggota milis ketika pertama kali saya memiliki masalah dengan graphic di Ubuntu 9.10.

Langsung saja saya ketika perintah

"sudo rm /etc/X11/xorg.conf"

dan setelah itu restart ubuntu dengan

"sudo reboot"

Kembali saya melakukan modifikasi boot di atas (modifikasi hanya berlaku satu kali, dan ketika reboot dia akan kembali ke settingan semula). Dan kali ini berhasil boot hingga GUI mode.

Langsung saja saya mematenkan modifikasi boot dengan cara membuka terminal dan ketik perintah

"cd/etc/default"
"sudo gedit grub"

maka akan muncul window settingan grub, dan modifikasi line

GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quiet splash vt.handoff=7"

menjadi

GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quiet splash nomodeset"

lalu save settingan grub tersebut.

Jangan lupa, update grubnya dengan mengetik

"sudo update-grub"

dan pematenan telah selesai. Lain kali kita akan boot, tidak perlu lagi edit kernel di grub menu.

Setelah itu tinggal menikmati Ubuntu 11.04, tapi saya memilih Ubuntu Classic view karena Unity saya anggap masih aneh.

Terima kasih Ubuntu karena saya sudah belajar banyak hari ini.

Ayo upgrade ke Ubuntu 11.04! Komputer tua, tidak takut!

NB : Site yang jadi bahan rujukan saya adalah http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1743535

Tidak ada komentar:

Posting Komentar