Kamis, April 07, 2011

Berapakah Nilai N? (Part 1)

Mungkin anda ingat sewaktu sekolah jaman SD dulu pernah mendapatkan soal semacam berikut ini :

123 + n = 150

Berapakah nilai n?
a. 27
b. 25
c. 273
d. 50

Jika anda mendapatkan soal semacam itu saat ini, pastinya anda akan dengan mudah menyelesaikannya dalam hitungan kurang dari 10 detik. Tapi, ketika anda mendapatkan soal tersebut ketika anda masih di bangku sekolah dasar, kemungkinan anda akan berpikir sedikit lama untuk memahami cara mencari nilai n tersebut.



Itulah yang saat ini terjadi kepada salah satu keponakan saya yang saat ini masih duduk di kelas 2 sekolah dasar. Dia begitu kesulitan memahami soal semacam ini. Yang ada di pikirannya adalah membaca pola soal, jika pola soalnya seperti A, maka cara jawabannya seperti X. Jika polanya B, maka cara jawabnya Y. Jika polanya C, maka cara jawabnya Z.

Ketika pola diubah-ubah dan divariasikan, maka dia kesulitan menjawab soal tersebut. Hal ini karena dia tidak diajarkan konsep menjawab soal semacam ini, tapi dia sepertinya diajarkan untuk menghapal pola soal yang biasa diajukan atau muncul di ujian.

Saya ingat ketika jaman SD dulu menjawab soal seperti ini, maka saya harus mencerna maksud soalnya. Untuk contoh soal di atas maka yang ada di pikiran saya adalah, seratus dua puluh tiga ditambah BERAPA hasilnya seratus lima puluh. BERAPA itu berapa ya? Trus saya membuat analogi, jika dua ditambah berapa hasilnya lima, maka nyari berapa adalah lima dikurang dua. Hal yang sama saya aplikasikan di soal tersebut, sehingga BERAPA itu adalah seratus lima puluh dikurang seratus dua puluh tiga.

Kemudian saya tinggal melakukan perhitungan pengurangan antara seratus lima puluh dikurang seratus dua puluh tiga, dan didapatkanlah nilai dua puluh tujuh.

Mungkin cara saya menggunakan analogi semacam itu ampuh untuk seluruh tipe soal seperti di atas, namun tidak cukup cepat untuk menjawab soal tersebut jika jumlahnya sangat banyak. Karena saat ini sudah berpengalaman, saya ingin berbagi kepada anda semua, terutama yang punya anak ataupun keponakan yang saat ini sedang duduk di sekolah dasar. Untuk memahami sharing yang akan saya berikan, maka ada beberapa persyaratan dan istilah yang harus diketahui terlebih dahulu.

Contoh soal di atas dapat disebut sebagai sebuah persamaan. Ciri-ciri persamaan itu adalah ada tanda operasi hitung dan ada tanda sama dengan (=). Bentuk umum persamaan untuk pembahasan ini adalah sebagai berikut

a + n = b

Persamaan terdiri dari dua daerah, yaitu daerah sebelum tanda sama dengan dan daerah setelah tanda sama dengan. Daerah sebelum tanda sama dengan untuk contoh persamaan di awal tulisan ini adalah 123 + n, sedangkan daeah sesudah tanda sama dengan adalah 150. Sedangkan 123, n dan 150 adalah masing-masing komponen dari suatu persamaan.

Di dalam sebuah persamaan nilainya akan tetap sama jika persamaan tersebut ditambahkan dengan nol. Prinsip inilah yang digunakan untuk memindahkan salah satu komponen dari satu daerah ke daerah lainnya, tentunya dengan tanda yang berubah. Contohnya di dalam persamaan di awal tulisan

          123 + n = 150
123 - 123 + n = 150 - 123  (masing-masing daerah dikurangi 123)
             0 +  n = 27
                    n = 27 (jawaban akhir)

Cara perhitungan di atas dapat disederhanakan dengan

123 + n = 150
          n = 150 - 123 (memindahkan 123 dari daerah sebelum = ke daerah setelah = dengan berubah tanda)
          n = 27 (jawaban akhir)

Di samping itu persamaan juga berlaku metoda substitusi, yaitu daerah sebelum sama dengan (=) bisa ditukar dengan daerah setelah sama dengan (=) tanpa mengubah apapun di dalamnya. Contohnya adalah

n + 5 = 8 artinya sama dengan 8 = n + 5. Kedua daerah bisa saling bertukar tanpa harus mengubah tanda.

O ya satu lagi, yang namanya berubah tanda adalah jika di daerah satu tandanya plus atau positif atau tanpa tanda, maka jika pindah daerah tandanya menjadi minus atau negatif. Jika tanda awalnya adalah minus atau negatif atau kurang, maka pindah daerah tandanya menjadi plus atau positif atau tanpa tanda.

Jika persyaratan dan istilah di atas sudah dimengerti, maka saya akan sharing ketiga langkah menyelesaikan persamaan yang pertanyaannya adalah Berapakah Nilai N?

Langkah 1
Pastikan bahwa n bertanda positif, plus atau tanpa tanda. Jika n bertanda negatif, minus atau kurang, maka pindahkah n ke daerah lain dengan mengubah tandanya menjadi positif, plus atau tanpa tanda.

Langkah 2
Komponen angka yang berada dalam satu daerah dengan n dipindahkan ke daerah lainnya dan tandanya berubah.

Langkah 3
Selesaikan hitungan komponen yang berada di daerah yang berbeda dengan n. Hasil hitungan tersebut adalah jawaban dari nilai n yang dicari.

Mohon dicerna terlebih dahulu langkah-langkah di atas karena contoh penggunaan langkah-langkah tersebut akan dibahas pada tulisan berikutnya.

2 komentar:

  1. sudah pernah main ke khan academy boy? Kalo ndak salah webnya khanacademy.org memang sih berbahasa inggris, mungkin agal sulit buat anak2. Tp setidaknya memudahkan ortu untuk menjelaskan buat anak2nya

    BalasHapus
  2. thx atas infonya om sky, mantap si khan academy

    BalasHapus