Selasa, Desember 28, 2010

Mengurus Paspor Sendiri (Kedatangan Hari Ketiga)

Hari ini tiba waktunya bagi saya untuk mengambil paspor hasil perjuangan selama dua hari menunggu di kantor imigrasi. Karena tinggal mengambil paspor, maka saya datang ke kantor imigrasi sekitar pukul 15.30. Kebetulan kantor tempat saya bekerja dekat dari kantor imigrasi tersebut dan saya langsung ijin pulang untuk mengambil paspor sehabis melaksanakan shalat ashar.

Pukul 15.45 saya sampai di kantor imigrasi dan langsung menuju loket pengambilan paspor yang terletak di  ujung ruangan. Tanda terima yang saya dapatkan ketika hari kedua langsung saya cobloskan di paku depan loket dan menunggu di tempat duduk yang kosong. Tiga menit kemudian nama saya dipanggil. Saya disuruh menandatangani log book penerimaan paspor, kemudian tanda tangan di formulir permohonan paspor yang saya isi di hari pertama dan kemudian menerima paspor baru dan paspor lama sekaligus.

Senin, Desember 27, 2010

Mengurus Tumpang Tindih Makam

Sehabis menonton kekalahan tim sepakbola Indonesia di final piala AFF hari minggu lalu, saya dikejutkan oleh meninggalnya nenek tercinta dari kakak ipar saya. Langsung saja malam itu saya dan istri menuju rumah duka. Rupanya nenek saya meninggal ketika sedang berlangsung pertandingan sepak bola yang saya saksikan tersebut.

Ketika sampai rumah duka, saya langsung ditugaskan oleh ibu saya untuk mengurus makam nenek saya untuk esok harinya. Kebetulan makam nenek saya akan tumpang tindih dengan makam kakek saya yang meninggal lebih dari 20 tahun yang lalu. Menurut para pengurus RW yang saya butuhkan hanyalah sertifikat makam kakek saya untuk kepentingan tumpang tindih makam tersebut. Setelah meminta sertifikat tersebut kepada tante saya, saya langsung beristirahat karena esok harus datang ke makam pagi-pagi sekali.

Jumat, Desember 17, 2010

Mengurus Paspor Sendiri (Kedatangan Hari Kedua)

Hari ini saya kembali cuti satu hari untuk mengurus paspor di tempat yang sama seperti sebelumnya. Ini adalah kali kedua saya kembali ke kantor imigrasi atau hari keempat dari keseluruhan proses saya memperoleh paspor. Kebetulan hari ini teman kantor saya juga memulai petualangan memperpanjang paspor bagi dia dan keluarganya setelah sebelumnya beliau menanyakan trik-trik agar di hari pertama tidak terlalu lama menunggu.

Jam 7 kurang saya sudah sampai di kantor imigrasi. Hari ini di jam yang sama dengan 3 hari yang lalu, kondisi imigrasi lebih penuh sesak dengan orang. Namun kali ini saya tidak membuang-buang waktu dan langsung menumpuk tanda terima yang sebelumnya saya dapatkan ke loket pengambilan berkas. Teman kantor saya bahkan sudah datang sejak jam 6 pagi dan dia dengan bangga mengatakan bahwa tumpukannya berada di urutan 10 pertama.

Selasa, Desember 14, 2010

Mengurus Paspor Sendiri (Kedatangan Hari Pertama)

Pasporku telah habis masa berlakunya sejak November 2010 lalu. Namun baru hari ini (14 Desember 2010) saya mengurus perpanjangannya. Kali ini untuk perpanjang sengaja tidak menggunakan biro saja karena ingin merasakan sendiri pengalaman memperpanjang paspor yang kabarnya cukup merepotkan bagi beberapa orang.

Persiapan yang dilakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai persyaratan perpanjangan paspor dan alur yang akan dilalui selama proses perpanjangan. Informasi didapat dari secarik kertas ukuran A4 yang diberikan oleh teman kantor yang kubikelnya dekat dengan saya mengenai persyaratan yang perlu dilengkapi. Informasi selanjutnya adalah dari website www.imigrasi.go.id. Lalu yang paling berguna adalah informasi pengalaman seseorang yang memperpanjang sendiri paspornya di sini.

Kesan Pertama Nexian Journey NX-A890

Ketika membaca harian kompas hari Jumat tanggal 10 Desember 2010 di epaper.kompas.com, saya dikejutkan dengan iklan satu halaman penuh dan berwarna dari Nexian yang isinya tiga macam handphone Nexian seri She, Batman dan Journey harganya cuma Rp 88 ribu. Harga ini memang indikasi cicilan 12 bulan, tapi yang saya aneh kenapa Journey yang harganya jauh di atas She dan Batman harganya menjadi sama di iklan tersebut.

Saya mengindikasikan bahwa di iklan tersebut kemungkinan harga mulai Rp 88 ribu seperti kebanyakan iklan, namun saya tidak menemukan kata-kata mulai di dalam iklan tersebut. Saya berniat menanyakan perihal iklan tersebut ke outlet-outlet yang menjual Nexian.

Kamis, Desember 09, 2010

Gerakan Anti Korupsi, Akankah Berhasil?

Hari ini tanggal 9 Desember 2010 diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia. Perayaan hari anti korupsi kali ini diwarnai dengan karnaval mengarak pelaku korupsi secara simbolis keliling kota Jakarta. Beberapa hari yang lalu salah satu punggawa anti korupsi di Indonesia menyelenggarakan konser musik di salah satu mal di Jabodetabek untuk kampanye anti korupsi kepada anak muda. Yang jadi pertanyaan saya, apakah gerakan anti korupsi ini akan berhasil di kemudian hari?