Hari Kamis dan Jumat minggu lalu (1-2 Nov 2007), saya diutus oleh perusahaan utk mengikuti first aid training. First aid training ini adalah level 2, dengan level advance. Yang menarik dalam training ini, kita sepertinya jadi pede untuk menghadapi tindakan emergency seperti kalo ketemu orang yang colapse tak sadarkan diri. Dulu-dulu sih pernah juga training sejenis, tapi cuma untuk have fun, karena belum tau manfaatnya, cuma karena pernah ada kejadian yang gak enak di kantor hingga korbannya tidak dapat diselamatkan, maka training yang kali ini mungkin akan lebih membekas.
Ok, sekarang kita langsung aja ke rangkuman hasil trainingnya.
Untuk menangani orang yang colapse tak sadarkan diri, maka harus dilakukan prosedur berikut
1. Pemanggilan Dini --> Telp emergency, bisa dokter, ambulan ataupun tim medis lainnya, atau aktifkan saja emergency situation yang biasa ada di tempat kita
2. Bantuan Hidup Dasar --> inilah yang banyak dipelajari di first aid training kemarin itu, hal-hal itu adalah
D --> Danger, lihat bahaya yang mungkin terjadi di tempat kejadian. Secure dulu sebelum bertindak lebih lanjut. Harus clear dulu.
R --> Response, cek response korban, dengan cara memanggil-manggil nama atau dengan menepuk pundak korban dengan punggung tangan kita. Jika korban merespon, maka segera amankan korban dan menunggu tim medis datang dengan terus memonitor korban. Jika korban tidak merespon, maka dilakukan tindakan selanjutnya.
A --> Airway, cek jalan masuk udara. Cek apakah di dalam mulutnya ada sesuatu yang menghalangi, seperti makanan atau mungkin juga air bagi korban yang tenggelam. Segera remove semua obstacle yang ada. Untuk memudahkan pengecekan, korban dibuat mendongak, dengan mengangkat dagunya keatas, agar jalan masuk udara tidak tertekan.
B --> Breathing, cek apakah korban masih bernapas. Hal ini dapat dilakukan dengan mendekatkan pipi kita di sekitar mulut dan hidungnya, kenapa pipi? karena pipi adalah bagian yang paling sensitif. Jika merasa ada angin, atau agak hangat artinya korban masih bernapas. Ketika mengecek dengan pipi, juga dilihat pengembangan dadanya, apakah naik turun dan iramanya cukup meyakinkan. Jika iya, maka seperti biasa, korban diamankan dan tinggal menunggu tim medis, jika tidak ada napas dan gak ada pergerakan naik turun di dada, maka dilakukan tindakan berikutnya.
C --> Circulation, nah yang ini mulailah yang namanya CPR. dimulai dengan memberikan napas buatan di mulut korban (dgn cara mengulum bibir korban, pencet hidungnya, kemudian tiup sampe terlihat dadanya mengembang) sebanyak 2 x. kemudian lakukan pemompaan di tengah-tengah dada korban sebanyak 30 x dengan rate 100 pompaan per menit, atau 30 x itu dilakukan dalam waktu 18-20 detik. Kemudian, tiup kembali 2 x, dan lakukan lagi pemompaan 30 x, demikian seterusnya sampai ada respon atau anda benar-benar kelelahan. Jika sudah ada respon, maka segera amankan korban sambil menunggu kedatangan tim medis ke lokasi.
3. Bantuan Hidup Lanjut --> nah untuk yang ini adalah tanggung jawab tim medis. Karena kita bukan tim medis ketika tahap ini kita tidak ikutan lagi, paling cuma melapor ke tim medis atas apa yang telah kita lakukan.
demikian sekilas mengenai hasil first aid training saya tanggal 1-2 Nov kemarin. ya semoga berguna deh....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar